Header Ads

Macam-Macam Mikroskop Kelebihan dan Kekurangan

Macam - Macam Mikroskop
Kelebihan dan Kekurangan


Salah satu jenis mikroskop

Macam-macam Mikroskop 

Secara umum, Mikroskop memiliki beberapa macam antara lain yaitu :


1. Mikroskop Cahaya



Mikroskop Cahaya


Sesuai dengan namanya, Mikroskop cahaya adalah jenis mikroskop yang memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi agar dapat memperbesar bayangan objek. Mikroskop cahaya menggunakan lensa untuk memusatkan cahaya pada objek yang akan diamati. Biasanya sekolah-sekolah di Indonesia menggunakan Mikroskop cahaya untuk alat belajar. Sumber cahaya yang dimanfaatkan bisa berasal dari cahaya matahari, bisa juga berasal dari cahaya lampu. Biasanya mikroskop cahaya memiliki tiga lensa objektif dengan masing-masing pembesaran lemah (4 atau 10 kali), sedang (40 kali), kuat (100kali), dan lensa okuler pembesaran 10 kali. Jadi kebanyak mikroskop cahaya memiliki pembesaran maksimum 1000 kali dari ukuran sebenarnya.



  • Kelebihan : Tidak membutuhkan tempat yang luas, sehingga dapat dilihat oleh langsung oleh pengamat. 
  • Kekurangan : Tampilan gambar tidak sebagus mikroskop elektron, kadang kurang jelas. 


2. Mikroskop Elektron

Mikroskop Elektron


Mikroskop Elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya.

  • Kelebihan : Menghasilkan gambar yang lebih besar, jelas dan lebih baik daripada microskop cahaya. 
  • Kekurangan : Membutuhkan proyektor dan ruangan yang luas untuk melihat hasil pengamatan. 

3. Mikroskop Stereo

Mikroskop Stereo

Mikroskop stereo adalah mikroskop yang digunakan untuk observasi dengan perbesaran rendah dari sampel yang berukuran relatif besar secara tiga dimensi. Mikroskop ini juga disebut mikroskop binokuler. Cahaya yang digunakan biasanya cahaya yang berasal dari pantulan sampel.

Mikroskop ini menggunakan dua jalur optik (dua lensa okuler) terpisah dengan dua lensa objektif dan lensa mata untuk memberikan sudut pandang yang lebih baik ketika menggunakan kedua mata. Susunan lensa seperti ini menghasilkan pencitraan tiga dimensi pada sampel yang akan diteliti. Stereomikroskopik (citra mikroskop stereo) digunakan untuk merekam dan memerika sampel padat dengan permukaan yang cukup kompleks yang membutuhkan pencitraan tiga dimensi untuk analisis yang lebih mendetail.

  • Kelebihan : Ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandinhkan denan mikroskop cahaya 
  • Kekurangan : Tidak dilengkapi dengan kondensor ataupun diafragma seperti pada mikroskop lainnya. 

4. Mikroskop Fase Kontras

Mikroskop Fase Kontras

Phase Contrast Microscope atau Mikroskop fase kontras menggunakan kondensor khusus yang membantu dalam membuang cahaya keluar dari fase. Ini membantu lulus cahaya melalui objek pada kecepatan yang berbeda. Mikroskop fase kontras adalah salah satu jenis mikroskop yang digunakan dalam biologi untuk melihat spesimen tak bercacat. Ini adalah salah satu jenis mikroskop yang digunakan untuk mempelajari sel-sel dan bagian sel seperti mitokondria, lisosom, badan Golgi menggunakan mikroskop fase kontras.

  • Kelebihan : Dapat mengamati benda atau sel hidup yang tidak diwarnai dengan kontras sehingga bisa diamati bagian-bagian sel secara lebih teliti. 
  • Kekurangan : Prinsip kerja alat ini sangat rumit.

5. Mikroskop Pender

Mikroskop Pender

Adalah mikroskop yang digunakan untuk mendeteksi adanya benda asing atau antigen (seperti bakteri, virus dan ricketsia) dalam jaringan.

  • Kelebihan : Dapat mendeteksi benda asing atau Antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan dan dapat mendeteksi agen etiologik (Ag) atau respon imun (Ab) pada spesimen penderita penyakit infeksi yang dicurigai . 
  • Kekurangan : Ukurannya lebih besar daripada mikroskop cahaya.







Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.